Gubernur Sumsel Dukung Penuh Rencana Pembangunan KEK Bukit Asam

PALEMBANG, SS - Pembahasan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Asam antara Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, dan Direksi PT. Bukit Asam Tbk yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan Ir. Johanes Toruan, dan OPD terkait lainnya, Senin (17/12/2018) di Ruang Rapat Gubernur Sumatera Selatan.

Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam, Fuad Islandar menjelaskan, bahwa KEK ini dibangun di areal IUP Bukit Asam seluas 600 Ha dengan kegiatan utama Gasifikasi Batubara, pembangunan PLTU Sumsel 8, (2 x 650 MW), Pabrik Poliprophilen, pabrik pupuk, bahan pengganti gas LPG, pabrik kelapa sawit dan rencana ikutan lainnya.

"Mohon dukungan Bapak Gubernur dan Bupati khususnya dalam perijinan dan lain-lain," ujarnya.

Dalam diskusi ini, Gubernur Sumatera Selatan mendukung sepenuhnya rencana pembangunan KEK Bukit Asam dan berharap dapat segera dilaksanakan, karena program ini sangat strategis dan dapat menghemat devisa negara.

Selain itu, diharapkan KEK Bukit Asam ini dapat menjadikan Sumatera Selatan dan khususnya Kabupaten Muara Enim sebagai pusat pertumbuhan baru diluar Jawa.

Oleh karena itu, perlu koordinasi yang baik dengan kementerian dan swasta terkait ditingkat pusat agar dapat meminimalisasi potensi permasalahan yang akan timbul.

Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani dalam kesempatan ini mengharapkan agar KEK Bukit Asam dapat juga digunakan untuk program hilirisasi produk lainnya yang memiliki potensi cukup besar seperti karet dan lain-lain serta berharap semaksimal mungkin menggunakan tenaga kerja lokal sesuai kapasitasnya.

Dalam acara ini juga dipaparkan rencana pembangunan jalur kereta api baru dari Simpang Ogan Ilir menuju Prajen, Lampung.(ans/Ril)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.