Warga Blokade Akses Jalan Tambang PT. BAU
LAHAT, SS - Belum adanya titik temu permasalahan antara PT. Bara Alam Utama dengan Warga Desa Ulak Pandan dan Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat, Lahat membuat puluhan warga mendatangai lokasi tambang milik PT. BAU.
Kedatangan puluhan warga tersebut dipicu lantaran sengketa lahan Himbe Kemulau dengan PT. BAU yang sudah berlarut-larut tak kunjung selesai. Hal itu membuat warga yang telah habis kesabaran akhirnya memblokade dengan memasang portal dan meminta kepada PT. BAU untuk menyetop aktivitas penambangan sementara waktu.
Koordinasi aksi Wansyah mengatakan, bahwa hal ini mereka lakukan karena menilai pihak PT. BAU sepertinya belum dapat merealisasikan keinginan warga untuk mengganti rugi lahan milik mereka yang sudah mereka miliki sejak dahulu.
"Sebelum adanya titk temu antara warga kami dan pihak PT. BAU kami tetap meminta kepada pihak perusahaan agar jangan ada aktivitas dulu di lahan sengketa ini," katanya, Rabu (3/10).
Ketika ditanya apa sebenarnya tuntutan dari warganya terkait sengketa lahan tersebut, Wansyah menjelaskan, bahwa beberapa waktu yang lalu pihaknya melakukan aksi serupa tetapi setelah adanya mediasi dengan berbagai pihak akhirnya mereka meminta ganti rugi lahan yang diperkirakan seluas 120 hektar itu sebesar 10 miliyar rupiah kepada pihak PT. BAU.
"Pada waktu yang lalu sudah ada mediasi dan tuntutan kami sebesar 10 Miliyar. Dan saat ini kami tidak lagi mematok nominal namun pihak perusahaan seperti acuh," terangnya.
Lebih jauh dirinya menyatakan jika pembayaran ganti rugi kepada Desa Negeri Agung sebesar 1,3 Miliyar yang diserahkan melalui Forum FK3D pihaknya juga meminta setara agar permasalahan ini cepat selesai.
"Jangan sampai lahan milik warga ini menjadi boomerang bagi warga. Ayo kita selesaikan dan duduk bersama melalui Bupati, Camat dan unsur-unsur pemerintah lainnya," ajak Wansyah.
Sementara ketika diminta keterangan pihak PT. BAU belum dapat memberikan keterangan dengan alasan masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. (Fry)
Post a Comment