PDAM Lahat Berjanji Akan Segera Benahi Pendistribusian Air

LAHAT, SS - Kantor PDAM Lahat, Selasa (04/09/18) sekitar pukul 10:00 WIB didatangi warga Jalan Kehutanan 2, RT  18/07,  Kelurahan Bandar, Lahat. Kedatangan warga yang didampingi oleh Ketua RT 18/06 itu, untuk mempersoalkan pendistribusian air yang sudah 2 tahun ini belum sedikit pun meneteskan air.

"Kami datang ke Kantor PDAM ini cuman nak nanyo, ngapo sudah duo tahun sejak selesainya pembangunan proyek pipanisasi PDAM ini setetes bae banyunyo idak ngalir. Terus terang, kalu idak kami tanyoke langsung dengan pihak PDAM masalah ini idak bakalan tuntas," ungkap Aksanul Muslimin, Ketua warga RT 18/06 tersebut kepada Kabag Teknik  PDAM Lahat, Amripala.

Aksanul menyampaikan, keluhan warganya itu terkait macetnya pendistribusian air sudah sejak lama. Dan bukan hanya sekali ini saja warga mendatangi Kantor PDAM, akan tetapi kedatangan ini lanjut Aksanul sudah kedua kalinya.

"Kedatangan yang pertama tidak ditanggapi dengan baik, kami berharap kedatangan kali keduanya ini pihak PDAM dapat menanggapinya dan membenahi proses pendistribusian air, agar proyek dana aspirasi ini tidak mubazir," harapnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Lahat, Hermidi, SH didampingi Kabag Teknik Amripala, kepada wartawan diruang kerjanya, berjanji dalam waktu dekat ini akan segera membenahi proses pendistribusian air khususnya dilingkungan RT 18/06.

Namun harus diingat kata Hermidi, tersendaknya pendistribusian air ini juga menjadi tanggung jawab pihak Dinas Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PU & PR) Lahat. Sebab sampai saat ini proses serah terima proyek pipanisasi PDAM baru sebatas penyerahan administrasi kepada pihak PDAM.

"Seharusnya serah terima fisik bukan serah terima administrasi. Secara fisik pihak PDAM tidak bertanggung jawab karena PDAM hanya mendistribusikan airnya saja. Namun kita juga tidak akan tinggal diam, kita akomodir keluhan pelanggan untuk segera menurunkan tim teknis kelapangan dengan melibatkan masyarakat," terangnya.

Selain itu, Hermidi juga mencatat  jumlah pelanggan pipanisasi PDAM yang berasal dari dana aspirasi tahun 2016 di Kota Lahat sebanyak 1.417 pelanggan. Namun pendistribusian baru terkonek 40 persen atau berkisar 400 sampai 600 sambungan ruman (SR).

"Kendala teknisnya diantaranya, banyak kehilangan meteran air seperti yang terjadi didaerah Talang Jawa serta pipa pendistribusian harus ada sedikit pembongkaran, agar air dapat disalurkan," pungkas Hermidi seraya mengatakan akan segera menurunkan tim teknis kelapangan untuk membenahi proses pendistribusian air tersebut.(Fry)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.