Melawan, Residivis Tewas Didor Satreskrim Polres Lahat

LAHAT, SS - Akibat melawan petugas ketika akan ditangkap, salah seorang residivis yang sudah masuk target operasi (TO) jajaran Satreskrim Polres Lahat, akhirnya meregang nyawa. Dia adalah Mardan Alias Madan (38) warga Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat.

Pelaku disergap polisi ditempat persembunyiannya dikawasan Pasar Kaget, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kamis (06/08/18) sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi terpaksa menembaknya setelah pelaku mencoba menyerang petugas dengan sebilah parang.

Selain berhasil menewaskan pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya yang diduga kuat merupakan alat kejahatan dan hasil kejahatan pelaku berupa satu unit senjata Api Air Soft Guns jenis M-16 serta dua buah magazine, 14 buah Handphone berbagai merek, 13 belas dompet berisikan ATM, satu unit HP dan sebilah parang.

"Pelaku kita tembak dipaha saat akan menyerang petugas. Karena banyaknya pendarahan maka nyawa pelaku tidak bisa ditolong ketika dilarikan ke RSUD Lahat," terang Kapolres Lahat AKBP Robby SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Darma saat jumpa persnya dihalaman Mapolresta Lahat.

Diungkapkan Kapolres, terhitung dari bulan Februari sampai Agustus 2018, pelaku Madan telah melakukan aksi kejahatannya tak kurang dari 10 kali dibeberapa wilayah di kota Lahat, seperti di Kelurahan Talang Jawa, Gunung Gajah, Pagar Agung dan Lembayung. Bahkan Sambung Kapolres, pelaku Madan tersebut tak segan-segan melukai korbannya ketika hendak melawan.

"Pelaku Madan sudah 6 kali residivis. Masyarakat sudah resah dengan aksi kejahatan pelaku. Untuk itu kita langsung tindak tegas pelaku sebelum melukai petugas kita saat akan ditangkap," ujar Kapolres.(Fry)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.