Kota Prabumulih Kembali Raih Penghargaan WTP

PRABUMULIH, SS – Untuk kelima kalinya dalam periode 2013-2017, Pemerintah Kota Prabumulih Kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari  Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Prabumulih merupakan salah satu dari 53 daerah yang menerima penghargaan tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja nasional bertema “Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2018" secara langsung memberikan penghargaan kepada Walikota Ir H Ridho Yahya MM di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jakarta, Kamis lalu (20/9/2018).

Opini WTP merupakan penilaian bersyarat tentang kesesuaian penyajian laporan dengan standar akuntansi pemerintah, efektivitas penilaian internal, kecukupan pengungkapan informasi, dan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan.

Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengapresiasi penghargaan tersebut. Melalui prestasi ini, dirinya berharap seluruh jajaran Pemkot Prabumulih terus mempertahankan keberhasilan pencapaian kinerja tersebut.

"Beberapa catatan menteri keuangan agar segera ditindaklanjuti misalnya meningkatkan sistem pengendalian internal pemerintah (spip), pengendalian pengelolaan PNBP, catatan kurang tertib atas belanja pemerintah pusat di daerah dan pencatatan aset perlu ditingkatkan," ungkap Ridho.

Menganggapi anjuran tersebut, Ridho berjanji akan membuat terobosan serta memerintahkan jajaran OPD untuk melakukan  percepatan penerbitan Laporan Keuangan dalam kepemimpinanya selama 5 tahun mendatang.

“Terdapat 5 Pemda di Provinsi Sumsel yang meraih penghargaan WTP 5 kali berturut-turut yaitu Kota Prabumulih, Lubuk Linggau, Kabupaten OKI, OKUT dan Banyuasin. Kita perlu berbangga dengan raihan prestasi ini,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Prabumulih Jauhar Fahri, SE, Ak, CA menjelaskan siap menindak lanjuti arahan walikota. Disamping itu, dia berharap dapat bersinergi dengan seluruh OPD dan pihak terkait lainnya.

"Kita bersama OPD yang lain akan menindaklajuti arahan pak walikota. Disini diperlukan kerjasama yang baik, sehinhga apa yang dikerjakan bersama dapat lebih maksimal," pungkasnya.(Adv/Humas)