Juru Parkir di Kota Lahat Nekat Tikam Mantan Pacarnya
LAHAT, SS - Lantaran tidak diterima di putus cintanya, akhirnya Sri Sunarti (32) warga Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat nyaris merenggang nyawa. Pasalnya, mantan kekasihnya yakni Mar (28) warga Bedeng Seng, Kelurahan Pasar Baru, Lahat yang berprofesi sebagai juru parkir di Kota Lahat tersebut, nekat menikamnya.
Akibatnya, Sri Sunarti yang bekerja di salah satu toko di Pasar Lematang, Lahat itu mengalami luka tusuk diatas pinggang.
Perisitiwa yang dialami korban tersebut terjadi Senin (20/08/18) sekitar pukul 19:45 WIB. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang dari tempat kerjanya. Tiba-tiba datanglah tersangka Mar menenui korban, tak lama kemudian keduanya terlibat cekcok mulut. Sampai akhirnya Hp korban pun dirampas.
Tidak sampai disitu, korban yang melihat tersangka semakin beringas langsung kabur ketika hendak dipukul tersangka dengan menumpangi salah tukang ojek di depan Pasar Lematang menuju rumah lamanya dikawasan Perumahan Sari Bunga Mas, Kecamatan Gumay Talang, Lahat.
Namun tanpa disadari, ketika korban setibanya dirumah, tersangka yang saat itu diam-diam mengejar dengan mengendarai motor miliknya ternyata sudah lebih dulu tiba dirumah korban dan nekat menaiki plafon rumah korban. Melihat itu, tak urung lagi korban pun kembali kabur dengan menumpangi ojek yang sama menuju kerumah orang tua korban di Lahat Tengah.
Namun tersangka yang sudah gelap mata kembali mengejar korban. Saat itulah, ketika hampir sampai dirumah orang tuanya, tersangka pun menikam korban yang masih berada diatas motor tepat mengenai atas pinggangnya. Usai menikam, tersangka pun langsung kabur. Dan korban yang sudah dalam kondisi terluka langsung diangkut ke RSUD Lahat setelah tiba dirumah orang tuanya.
Tidak terima dengan perbuatan tersangka akhirnya keluarga korban melapor ke Polres Lahat, atas nama Agusmansyah Dengan bukti laporan nomor : STTLP/146/VIII/2018/Sumsel/ Res Lahat/ Tgl 20 Agustus.
Kepada wartawan korban mengharapkan tersangka dapat segera ditangkap. Soalnya kata korban, sejak dilaporkannya tersangka masih terlihat berkeliaran di Kota Lahat.
"Dio ngamuk gara-gara dak nerimo aku putuske. Sekarang Nyawo aku sudah terancam tapi dio (tersangka-red) masih belum ditangkap. Aku tejingok dio masih berkeliaran di Kota Lahat," ungkap korban seraya mengatakan jika besok (hari ini-red) akan mempertanyakan tindak lanjut proses laporan yang dilaporkan keluarganya itu ke Polres Lahat.
Sementara itu Yuli (39) warga Kehutanan 2, Kelurahan Bandar Jaya, Lahat yang juga kakak kandung korban meminta kepada pihak Polres Lahat secepatnya membekuk tersangka. Karena lanjut Yuli persoalan ini sudah menyangkut keselamatan nyawa adiknya tersebut.
"Sejak dilaporkan belum jelas perkembangan hasil laporan itu. Kami memohon tolong ditangkap tersangka itu sebelum nyawa adik saya jadi taruhannya," pinta Yuli.
Sementara itu, Kapolres Lahat melalui Kepala Satuan Reskrim Polres Lahat, AKP Dwi Satria SIK membenarkan laporan korban dugaan penganiayan yang dilakukan tersangka Mar. Pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku.(Fry)
Ya tuhan kenapa harus pakai kekerasan
BalasHapus