Bayar Nazar Rela Jalan Kaki Dari Lahat Menuju Istana Merdeka

LAHAT, SS - Guna memenuhi janji nazarnya, Tiasman Girsang (40) warga Unit 2 Darma Raharja, Kecamatan Kikim Barat, Lahat, harus rela berjalan kaki dari Lahat Menuju Istana Istana Merdeka, Jakarta.

Nazarnya itu dilakukannya karena dirinya selamat dari ancaman amputasi di kakinya usai kecelakaan yang dialaminya belum lama ini.

Perjalanan itu dimulai bertepatan pada HUT Kemerdekaan RI ke-73, dari Kikim Barat, Lahat menuju Istana Bogor hanya dengan membawa tas ransel berisikan pakaian dan uang saku seadanya saja sambil membawa bendera merah putih serta karton yang bertuliskan "Mohon doa restu Nazar jalan kaki dari Kikim Barat Lahat ke Istana Merdeka Jakarta".

Tiasman mengaku, hal itu dilakukannya hanyalah semata-mata memenuhi janji nazarnya, jika kakinya masih bisa pulih dan tidak di amputasi maka kata Tiasman dirinya akan berjalan kaki dari Kabupaten Lahat menuju Istana Merdeka.

"Sebenarnya kaki saya masih ngilu saat berjalan. Tapi karena saking senangnya kaki saya tidak harus diamputasi dan mulai berangsur-angsur membaik maka saya tekatkan untuk membayar nazar ini," tukasnya.

Untuk itu Tiasman sangat mengharapkan, doa dari masyarakat Kabupaten Lahat agar niat nazar tersebut dapat tercapai dan kakinya dapat kembali sembuh seperti sediakalanya.

"Mohon doa restunya kepada masyarakat Lahat, agar nazar saya ini tercapai. Dan kepada Tuhan saya dapat diberikan kemudahan dalam menjalani nazar ini," ungkapnya.(Fry)