Sahabat SAPE KITE Tanjung Enim Bagikan Takjil Gratis

MUARA ENIM, SS - 50 anggota komunitas pencinta kucing yang tergabung dalam Sahabat SAPE KITE (Sayang dan Peduli Kucing Tanjung Enim) melakukan aksi solidaritas sosial berbagi takjil kepada warga yang berkendaraan maupun yang berjalan kaki di sekitar Jalan Raya Bundaran Tugu Monumen Tanjung Enim, Jum'at (25/5).

Dewi Hidayati selaku Ketua Komunitas Pencinta Kucing Sahabat SAPE KITE Tanjung Enim mengatakan, bahwa komunitas ini terbentuk berawal dari adopsi kucing kampung di pinggir jalan, akhirnya bertemu dengan teman-teman yang sayang dan peduli kucing terlantar dan terbuang. Saat ini jumlah teman yang ikut komunitas cinta kucing ini berjumlah 50 anggota yang berseketariat di rumah Bang Gerry Jalan Lintas Baturaja Km 1,5 Tanjung Buhuk Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim.

"Dengan adanya Komunitas ini, kami bersama-sama berinisiatif melakukan kegiatan solidaritas sosial di bulan suci Ramadhan untuk berbagi takjil kepada warga Tanjung Enim dan sekitar sekaligus memperkenalkan komunitas kucing  Sahabat SAPE KITE (Sayang dan Peduli Kucing Tanjung Enim) di daerah kita," ungkapnya.

Untuk itu Dewi berharap, pihak perusahaan stakeholders sekitar wilayah Tanjung Enim dan bersama pemerintahan dapat bersinergi peduli mencintai hewan yang ada, dilakukan program vaksin gratis, steril gratis untuk kucing kampung yang tak bertuan, tube-tube feeding dan tempat penampungan kucing.

"Semoga masyarakat lebih mencintai kucing yang ada di rumah kita, janganlah mengagap kucing itu hama, stop buang kucing, stop menyiksa kucing, sterilkan kucing dan sayang kucing," harapnya.

Mariyanto (48) masyarakat Lawang Kidul menjelaskan, dengan adanya kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat ini sangat membantu kami ketika belum sempat membeli untuk buka puasa.

Salah satu kegiatan yang sangat positif, dengan adanya takjil tersebut sangat membantu masyarakat apa lagi yang dalam perjalan contohnya supir-supir truk dan abang ojek juga abang becak.

"Semoga komunitas ini mendapat support dari pihak  pemerintah dan perusahan yang berada di sekitar Lawang Kidul, karena komunitas ini dapat memperhatikan, merawat dan mencintai hewan terutama kucing," tandasnya.(KLT)