Kapolri Ziarah ke OKU Timur

MARTAPURA, SS-Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyempatkan ziarah kemakam sang bibik bernama Hj Aida di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Terukis Martapura. Orang nomor satu di tubuh Polri tersebut hanya ditemani kakaknya dan didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati OKUT.

Usai ziarah dimakam sang bibik Kapolri sempat menceritakan, jika masa kecilnya dulu sering berkunjung ke Martapura, terutama kerumah sang bibik. Dimana menurut dia, Hj Aida yang merupakan adik ibunya dulu sering mengasuhnya diwaktu kecil. “Almarhumah ini sudah seperti ibu saya sendiri. Dimana waktu kecil dia yang suka mengasuh saya. Jadi Martapura ini tidak asing bagi saya. Karena masa kecil sering saya kunjungi,” ucap Kapolri.
 
Kesibukannya sebagai Kapolri kata Tito membuat dia tidak bisa hadir pada prosesi pemakaman bibiknya. Maka dirinya baru bisa menyempatkan ziarah kemakam bibiknya meski hanya sebentar.
 
“Kebetulan keluarga besar saya mendapat ujian berturut-turut beberpa minggu ini. Setelah bibik saya meninggal tidak lama kemudian menyusul ayah saya juga. Untuk itu atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan permohonan maaf jika pada masa hidupnya almarhum ada kesalahan baik disengaja tau tidak,” terangnya.
 
Selain itu, Kapolri juga sempat mengungkapkan kondisi keamanan di Sumsel relatif aman, hanya saja masih ada saja kriminalitas dan juga perlu diwaspadai suhu politik akan naik karena menjelang Pilkda di Sumsel.
 
Disamping itu, khusus di OKUT Kapolri meminta agar stabilitas keamanan tetap dijaga. Karena kalau keamanan tidak dijaga, maka Bupati OKUT tidak akan bisa melaksanakan pembangunan, kalau situasi kamtibmasnya rawan karena orang takut untuk keluar rumah. “Dan juga hindari komplik serta kerusuhan, agar Bupati bisa fokus bersama jajarannya melakukan pembangunan di OKUT,” terang Tito.
 
Kapolri berharap Bupati OKUT dan DPRD OKUT bisa memberdayakan sumber daya yang ada di OKUT dan tidak hanya mengandalkan dari anggaran pemerintah pusat. “Tetapi  bisa mendapatkan PAD, karena sumber daya alam OKUT ini luar biasa, gudangnya beras Sumatera Selatan,” pungkasnya.(Emi)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.